Apa sebenarnya KEMISKINAN itu ?
Mengapa bisa terjadi? Mengapa selalu ada? Apa penyebabnya?. Ini adalah
kenyataan yang ada dalam kehidupan kita di dunia, tidak di sebuah negeri yang
sudah maju ataupun negeri yang masih berkembang dan negeri yang miskin. Banyak
beranggapan bahwa kemiskinan itu identik dengan ketidakmapuan dalam segi
materi, dikarenakan kebodohan ataupun pemalas. Sebenarnya akar permasalahan
kemiskinan bukan terletak pada kemalasan ataupun kebodohan seseorang namun
dikarenakan hati nurani manusia yang sudah tidak murni. Mengapa demikian ???
mari kita ulas sama-sama, mudah-mudahan menjadi bahan renungan kita.
Kemiskinan bukan berarti seorang atau
sekelompok orang serba kekurangan, melainkan suatu situasi/kondisi yang dialami
oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak mampu menyelenggarakan
hidupnya/mereka sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi. Biasanya ciri-ciri
suatu masyarakat dikatakan miskin pasti seputar penghasilan yang rendah, tidak
dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, kepemilikan materi yang serba
pas-pasan, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya suatu masyarakat dikatakan
miskin memiliki cirri sebagai berikut :
1.
Tidak
memiliki akses ke proses pengambilan keputusan yang menyangkut hidup mereka.
2.
Tersingkir
dari institusi sosial formal yang mapan sehingga tersingkir dari sistem jaminan
sosial formal.
3. Rendahnya
kualitas sumber daya manusia; kesehatan, pendidikan, pengetahuan/keterampilan,
kinerja, dan sebagainya.
4.
Terperangkap
dalam budaya kemiskinan yang menghancurkan kualitas manusia seutuhnya seperti
rendahnya etos kerja, berpikir pendek, fatalism, boros, tidak berpikir
wirausaha, dsb.
5.
Rendahnya
kepemilikan terhadap aset-aset yang mampu menjadi modal hidup, seperti :
Ø
Aset
Fisik : harta benda, perumahan, peralatan kerja/sarana produksi, dsb.
Ø
Aset
Pelayanan Publik : pendidikan, kesehatan, pelayanan prasarana, dsb.
Ø
Aset
Lingkungan Hidup : sumber daya alam baik nabati & hewani, udara segar, dsb.
Ø
Aset
Finansial : sistem tabungan & perkreditan baik formal maupun non formal.